Sabtu, 21 Juni 2014

Seribu Burung Kertas

Oleh : Serrafonna

   Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran, Boy melipat 1000 burung kertas untuk Girl. Boy mengatakan bahwa 1000 burung kertas ini menggambarkan 1000 ketulusan hatinya. Waktu itu setiap detik mereka merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua.
   Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy dan memutuskan untuk segera menikah kemudiaan pergi ke Prancis.
   Sewaktu Girl memutuskan Boy ia berkata,"Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.Menikah bagi wanita adalah kehidupan kedua kalinya.Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan lebih baik.Kamu terlalu  miskin, sungguh aku tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah."
   Sewaktu Girl pergi ke Prancis, Boy bekerja keras. Dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara , dan bisnis kecil.Setiap pekerjaan dia lakukan dengan sangat baik dan tekun.
   Sudah lewat beberapa tahun. Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia memiliki sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tapi hatinya masih tertuju kepada Girl, dia masih tidak dapat melupakan wajah cantik dan senyum manis Gurl. Pada suatu hari ketika hujan deras, dari dalam mobil Boy melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.Boy mengenal mereka, mereka adalah orang tua Girl.
   Dia ingin mereka melihat bahwa sekarang ia tidak hanya memiliki sebuah mobil pribadi, tetapi villa dan perusahaan sendiri. Boy ingin mereka tahu bahwa ia bukan lelaki miskin lagi yang tak punya apa-apa. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sembari mengikuti kedua orang tua tersebut.
   Hujan makin deras tanpa henti, biarpun mereka memakai payung namun badan mereka masih saja basah karena terkena hujan. Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercengang dengan apa yang sedang ia lihat di depan matanya. Itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat diatas papan nisan Girl tersenyum sangat manis padanya. Disamping makamnya yang kecil terdapat burung-burung kertas yang dibuatkan Boy dahulu. Dalam hujan burung-burung kertas itu terlihat begitu hidup.
   Orang tua Girl memberitahu Boy bahwa Girl tidak pergi ke Prancis. Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin boy menjadi orang , memiliki keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat yang demikian terhadap Boy dahulu. Girl percaya bahwa Boy akan berhasil.
   Girl mengatakan bahwa suatu hari nanti Boy akan datang ke makamnyadan membawakan beberapa burung kertas untuknya lagi.
   Seketika itu Boy berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya. Hujan pada hari Sabtu itu merasa tidak akan berhenti membasahi sekujur tubuh Boy. Boy teringat senyuman girl yang begitu manis dan sangat polos.Mengingat kenangan indahnya dulu bersama Girl, hatinya menjadi semakin bertabur kesedihan.
 **Selesai**

Generasi Muda sebagai Tulang-punggung Perubahan

Oleh : Amr Khaled ( YAQIN )

   Ketahuilah saudara-saudaraku, saat ini jumlah muslim di negara Islam mencapai 70% dari jumlah total masyarakatnya. Sedangkan di negara-negara barat hanya berjumlah 30% dari jumlah masyarakat mereka. Fakta ini menunjukkan bahwa potensi umat Islam untuk berubah sebenarnya sangatlah besar.
   Ada suatu pepatah yang mengatakan, "Di tangan generasi mudalah hidup dan matinya suatu umat. Apabila mereka teguh dan berpendirian, maka jayalah umat tersebut. Dan sebaliknya, apabila mereka lemah dan tidak berdaya maka tunggulah kehancuran umat tersebut.
   Saudaraku, pepatah diatas memang benar adanya. Orang yang sudah tua memang bijak dalam mengambil sebuah keputusan namun mereka tidak punya kekuatan lagi dalam memimpin perubahan. Kekuatan tersebut hanya dimiliki oleh generasi muda. Pikiran dan energi mereka yang belum terbebani oleh berbagai persoalan hidup merupakan picu ledak yang maha dahsyat untuk membongkar tatanan hidup yang sudah usang. Dengan kekuatan tersebut mereka akan sanggup membangun yang sudah runtuh dan memperbarui yang rusak.
  Saudaraku, para ahli sosial bisa meramalkan kapan suatu bangsa yang terseok-seok bisa mengalami kemajuan. Ramalan mereka bukan didasarkan pada ilmu mistis atau prasangka semata, tetapi berdasarkan kajian yang benar-benar ilmiah. Mereka dapat meramal dengan tepat karena mlihat kondisi generasi mudanya. Bila dalam satu kurun wkatu generasi mudanya loyo, tidak mau berubah dan terbelakang maka kebangkitan bangsa tersebut harus menunggu empat puluh tahun lagi.

   Lantas apa persoalan yang dihadapi generasi muda Muslim saat ini wahai saudaraku?
   Kondisi generasi muda Muslim saat ini masih sangat memprihatinkan. Tengoklah mereka wahai saudaraku, sebagian besar dari mereka masih berkubang pada sikap suka meniru apa saja yang berasal dari Barat. Mereka tumbuh menjadi generasi instan, yaitu generasi yang hanya mampu memakai tapi tidak bisa menciptakan. Akibatnya mereka hanya bisa mengekor tanpa mampu berfikir kreatif untuk menciptakan sendiri inovasi-inovasi baru. Jangan heran jika mereka dengan mudah diombang-ambingkan oleh gerak zaman. Pun dengan gampang mereka dicekoki racun-racun dari kebudayaan Barat hingga hilang kepribadiannya. Dan sebuah generasi yang tidak punya kepribadian tidak ubahnya seperti hewan ternak yang bisa diperlakukan apa saja oleh tuannya.
   Sungguh ironis. Dalam kondisi seperti itu tentu tidak bisa mengandalkan mereka sebagai tulang-punggung perubahan. Lantas apa yang harus diperbuat? Haruskah dengan berpangku tangan membiarkan tunas-tunas layu sebelum berkembang?
   Saudaraku, keadaan tersebut sudah seharusnya diubah. Umat Islam tidak bisa berpangku tangan membiarkan tulang-punggung agamanya patah. Saat ini siapa saja yang mengaku dirinya Muslim, harus turun tangan, bergerak bersama mengubah generasi muda Islam. Tanamkan pada generasi muda agar bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri sebagai generasi penerus Islam. Bimbing mereka agar keluar dari kebudayaan kapitalisme yang menyesatkan. Ajak mereka untuk kembali pada inti ajaran Islam yaitu sebagai agama pembebas. Saudaraku, bila umat Islam mampu mengubah mereka maka engkau bisa berharap kejayaan Islam akan segera datang.
   Jangan sampai kejadian umat Islam di Abdalusia (Spanyol) kembali terulang. Kethuilah, selama delapan abad umat Islam dapat menguasai Andalusia hingga menjadikan negara tersebut sebagai pusat peradaban dunia. Namun sayang, kaum Muslimin tidak dapat mempertahankannya. Pertanyaannya, mengapa Andalusia bisa jatuh ke dalam genggaman tentara Salib hanya dalam kurun waktu tiga bulan wahai saudaraku?
   Saat akan merebut Andalusia pasukan salib tidak langsung melakukan serangan. Mereka terlebih dahulu mengirimkan mata-mata untuk mengetahui kondisi generasi muda Muslim di Andalusia. Ketika mata-mata melaporkan bahwa generasi mudanya sibuk berlomba-lomba menguasai ilmu pengetahuan (Matematika,Antropologi,Pengetahuan Agama,Astronomi,Astrologi,ketangkasan berkuda,dan ketrampilan berperang) maka pasukan Salib mengurungkan penyerangan. Dan begitulah yang mereka lakukan selama puluhan tahun.Hingga pada suatu saat ketika mata-mata kembali ke Andalusia, mereka menemukan bahwa keadaan sudah sangat berubah. Para pemudanya sudah tidak bersemangat lagi mempelajari ilmu dan ketrampilan berperang. Di suatu tempat, salah seorang mata-mata menemukan seorang pemuda yang sedang menangis di pojok jalan . Mata-mata itu beranya,"Hai anak muda, apa gerangan yang menyebabkan engkau mengucurkan air mata?"
   "Aku telah ditinggal pergi kekasihku," jawab si pemuda
   Melihat keadaan generasi muda umat Islam yang sudah tidak seperti dulu lagi, mata0mata itupun mengabarkan pada pasukan Salib bahwa sudah saatnya menyerang Andalusia. Lihatlah wahai saudaraku, setelah 800 tahun menguasai Andalusia umat Islam dapat dikalahkan hanya dengan kurun waktu tiga bulan saja. Dan sampai sekarang umat Islam harus merelakan Andalusia dikuasai bangsa Barat.
   Sungguh benar firman Allah SWT : Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri merekan sendiri." (QS. Ar Ra'ad (13):11)
   Dan ayat yang berbunyi : "Dan kami menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. al Nahl (16):118)

Kamis, 19 Juni 2014

Hikmah putus cinta remaja Muslim

Assalamualaikum Wr.Wb 

Yaah, seperti judul diatas, sekitar 2 bulan yang lalu saya resmi berstatus "Jomblo" . Memang bagi sebagian orang jomblo itu status yang memalukan, tapi bagi saya *JOMBLO* itu terhormat

A. Sedikit kisah cinta saya


Ehmm, formal banget ya kalo pake "saya" , ok kita ganti jadi "ane/ aku"

Ok all, ane mulai kisah penuh hikmah ini...
    Awalnya sih ane ga tau apa itu cinta, ane aja baru pacaran pas menginjak kelas VIII SMP . Sebut saja dia BOY (nama samaran) ,dia itu kekasih pertama ane. Umur Boy diatas ane 1 tahun. Dulunya kita sahabat, tapi lama" ane jadi kepincut sama dia. Di mata ane, Boy itu baik, ramah, sholeh, trs yang paling penting ganteng. Hehe :Dv
   Smsan? "udah" ,PDKT? "jalan", telfon? "juga pernah", cemburu? "sering banget" dan akhirnyaaa jreng jreng, 03 Oktober 2011 "jadian". Ya kaya remaja lainnya, ane lalui hari dg smsan (waktu itu belum punya bbm :b), cekakak cekikik & main (masih kudet sama istilah Qtime). Waktu ane punya pacar, udah lupa tuh sama yg namanya keluarga & pelajaran.Ane mesti anggep remeh pelajaran, tapi ane ga pernah anggep remeh percintaan.Akhirnya th 2013 ane duduk d bangku SMA, ane seneng banget waktu satu SMA sama si Boy. Di pikiran ane sih ane bakal punya banyak temen dr kalangan senior terus hubungan ane sama si Boy bakal lebih baik.
   Tapi semua itu berbanding terbalik sama kenyataan yg ane alami, loe bayangin kayak orang lagi operasi plastik terus ngehayal mukanya bakal mirip barbie tapi ujung-unjungnya jadi shaun the sheep? Ngenes bray. Banyak yang ga suka sama ane tanpa sebab. Katanya sih muka ane tuh jutek. Tapi ane berusaha sabar, ane ga pengen kayak orang yg sakit *Agoraphobia (orang yang phobia sama tempat terbuka/kerumunan orang)*.
   Suatu saat ane jadi agak sensitif ke Boy karena suatu hal, kitapun sering "tengkar (baca bertengkar), tapi tengkar kita ga separah King of fighters kok. Daaaaannn pada akhirnya kita putus di tanggal 29 April 2013,tepatnya 2 hari setelah ulang tahun si Boy. Padahal ane udah siapin kado yang ane beli pas ujan deres. Loe ngerti perasaan ane waktu bungkus kado? Sakittttt dan perih banget kayak di gigit Om drakula, oke yg ini agak alay. :D
   Anepun jadi cewek pendiem beberapa saat karena kehilangan orang yang selalu ada di samping ane.Padahal masalah yang ane & si Boy alami itu sepele seperti kerikil kecil yang masuk kuku tapi kenapa sampek bikin hubungan ane berantakan? Awalnya ane mikir kenapa Tuhan ga nolong ane? Kenapa Tuhan biarin ane sedih? secara , 2,5 tahun kita jalanin hubungan yang mulus" wae kayak kulit ari ane. -.-v hehe. Kitapun udah jarang bahkan ga pernah komunikasi, ketemupun juga jarang senyum. Kadang ane inget kenangan-kenangan indah ane. Dulu Boy pernah jemput ane pulang sekolah waktu hujan deres, kitapun boncengan kayak biasa.Tapi tiba-tiba dia berhenti dan berkata,"Pake jaketku ya dek, jangan sampai kamu sakit". Anepun pakai jaketnya si Boy karena dia terus memaksa & waktu ane liat spion si boy ngomong."Ich liebe dich".Ini ucapan cinta terakhir dari Boy buat ane.Ini nih kebiasaan Boy sm ane yang susah bgt dilupain.Setiap pagi dia kirim pesan singkat "Slmt Pagi,semoga harimu menyenangkan <3".Setiap minggu juga kita jogging & sarapan bareng. Banyak bgt kenangan indah ane sama si Boy yang ga mungkin ane ceritain satu-satu. Entah siapa yang tega pisahin ane sama Boy, tapi semoga saja Boy bisa lebih bahagia dengan yang baru.

 

B.HIKMAH YANG DAPAT DIJADIKAN PELAJARAN REMAJA


   Oke guys ane ga mau tuh yang namanya larut dalam kesedihan, galau, luapin emosi dimana-mana karena ane punya Allah. Setelah berfikir ane pun bisa lebih baik tanpa Boy, anepun bisa lebih deket sama orang tua,my busybody brother, sahabat-sahabat ane, dan yang lebih penting ane bisa lebih deket sama yg di Atas. Ane lebih bisa bersyukur atas setiap nafas yang diberikan Allah. Ilmupun lebih mudah masuk ke otak ane.Kok bisa? Kata guru ane,"Ilmu itu bagaikan cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat". Nah, walaupun kita cuma makan di Food Court kita rentan zina loh guys, walaupun itu zina kecil cil cil entah itu dari pandangan ataupun pikiran. Terus kalo kita lagi tengkar sama pacar pasti yang ada di pikiran kita cuma "suudzon" padahal itu gak baik kan?. Ada lagi kalo kita lagi ada masalah, kita sering curhat ke temen kayak gini,"eh loe tau gak seh, kemarin tuhh cewe itu deket deket sama gebetan guaa nyebelin banget kan,pengen kua t*njok muka tuh cewe blablabla" nah itu udah masuk Ghibah. Terus kita juga rawan buka aib orang lain misalnya,"Eh pacar gua kalo ga ada yang liat suka ngupil terus dimasukin ke mulut,katanya sih rasanya asin ...iuhhhhhh". Waks, yang terakhir itu cuma fiktif belaka ya kaaak :D
   Oh ya, kita harus terapin prinsip Islam tuh kalo jodoh,rezeki,dan mati udah diatur sama Allah.Jadi mumpung usia kita masih muda, alangkah baiknya jika lebih fokus cari ilmu. Jodoh pasti datang sendiri kok guys kalo emang udah waktunya. Kita perbaiki dulu AKHLAK dan masa depan kita, Insyaallah kita akan dapetin suami/ istri yang baik juga. Allah kasih kita cobaan tidak lain hanyalah agar kita bisa jadi manusia yang kuat dan tabah, jangan pernah suudzon ke Allah ya guys. Allah tidak akan memberi kita cobaan melebihi batas kemampuan kita ko

Wasalaikumsalam wr.wb :))